Kantor Dewan Bukan Tempat Preman

MEDIA BANGGAI-Salakan. Sejumlah kalangan masyarakat Bangkep dan aktifis LSM yang berdomisili di wilayah itu menyoroti keberadaan sejumlah orang yang dinila tidak punya kepentingan atau urusan di kantor DPRD Bangkep. 
Ketua LSM Trikora Suyono dan kepala perwakilan LSM BCW Bangkep Yusnato pada media ini mengatakan, kantor DPRD Bangkep adalah rumah rakyat yang dibangun dari uang rakyat. Kantor dewan tempat masyarakat Bangkep menyampaikan aspirasi dan kantor tersebut bukan tempat tinggal atau bertamu bagi orang atau kelompok yang tidak punya kapasitas dan kepentingan serta urusan. 
Menurut kedua aktifis LSM ini, keberadaan orang –orang atau kelompok tertentu yang kemudian melarang kegiatan peliputan dan melarang aktifis LSM, perlu dipertanyakan dalam kapasitas apa. Sebab kata mereka, setiap ada rapat di dewan, termasuk rapat paripurna, mereka selalu ada dan tidak jelas apa yang mereka urus di kantor dewan itu. Dan pada kejadian pengusiran wartawan dan LSM, pada rapar dengar pendapat Kamis lalu, satu dari mereka memberi perintah pada anggota Pol PP yang bertugas untuk mengusir wartawan dan LSM yang sedang bertugas meliput. "Kapasitas mereka di kantor dewan Bangkep tidak jelas, dan mereka seperti preman yang diduga di tempatkan oleh oknum tertentu," tutur keduanya.*ramli.