Kendaraan Penimbun BBM Masih Beraksi

Media Banggai-Luwuk. Aksi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di daerah ini, ternyata terus berlangsung. Parahnya, para penimbun BBM bersubsidi tidak lagi menggunakan jerigen. Tapi menggunakan kendaraan roda empat dengan tangki yang telah dimodifikasi untuk bisa ‘menghisap’ bensin di SPBU.
Setidaknya, hal itu terjadi kemarin disalah satu SPBU dalam Kota Luwuk. Sekitar jam 13.00 wita, kendaraan roda empat jenis Panther Hi-Grade merah maron berplat Sulawesi Selatan, tampak melakukan operasi penimbunan BBM bersubsidi.
Sedianya, Panther tersebut memiliki tempat tangki solar disebelah kanan. Namun, yang terjadi, Panther tersebut justru mengisi solar dari bagian kirinya. Kurang lebih 1 jam Panther tersebut mengisi solar lalu disusul kendaraan lainnya yakni Toyota Hardtop berwarna merah maron. Toyota Hardtop itu juga tampak mengisi solar. Padahal, Hardtop tersebut berbahan bakar premium.
Ironisnya, petugas operator nozel di SPBU tersebut terlihat akomodatif dengan aksi operasi penimbunan BBM yang dilakukan kedua kendaraan tersebut. Informasi lain yang berhasil dirangkum awak media ini menyebutkan, sebenarnya, tidak sedikit kendaraan roda empat yang telah dimodifikasi untuk melakukan aksi penimbunan BBM bersubsidi di SPBU dalam Kota Luwuk. Para operator nozel juga tidak bisa berbuat banyak sebab sebagian kendaraan tersebut merupakan milik oknum aparat keamanan.
BBM bersubsidi yang diambil dari SPBU hampir semuanya jenis Solar. BBM jenis ini sangat menguntungkan para penimbun BBM sebab bisa dijual pada perusahaan-perusahaan tambang nikel dengan harga dibawah harga BBM bersubsidi.*firman