Raperda Kecamatan Ingkari Kajian Akademik

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Rancangan Peraturan Daeah (Raperda) Pembentukan 4 Kecamatan yang diajukan Pemda Banggai pada DPRD belum lama ini, dinilai mengingkari hasil kajian akademik yang dibuat Fisip Universitas Tadulako Palu, hingga kemudian menjadi dasar bagi Gubernur Sulteng untuk merekomendasikan pembentukannya. 
Hal tersebut dikatakan Hidayat Monoarfa, anggota Komisi A DPRD Banggai kepada wartawan belum lama ini. 
Menurut dia, kajian akademik Fisip Untad yang sejatinya diminta oleh Pemda Banggai sendiri, sudah menyatakan bahwa pembentukan lima calon kecamatan yakni Balantak Utara, Luwuk Utara, Mantok, Luwuk Selatan dan Nambo atau kini menjadi calon Kecamatan Saluan, layak dan bersyarat dibentuk. 
Sebagai gambaran kata dia, hasil kajian akademik Untad itu menyebut bahwa Kecamatan Saluan memiliki wilayah dari Simpong atau kini Jole, hingga di desa Bubung. Kecamatan Luwuk Selatan juga berbatasan dengan calon Kecamatan Nambo atau Saluan di wilayah selatannya. Dengan hasil kajian akademik ini, maka sejatinya kata dia, Kecanatan Saluan juga sudah tidak bermasalah sehingga harus dibentuk bersama empat calon kecamatan lain. 
Kajian akademik ini kata dia, juga sama dengan rekomendasi Gubernur Sulteng yang menyebut lima kecamatan memenuhi syarat untuk dibentuk yakni Balantak Utara, Mantok, Luwuk Utara, Luwuk Selatan dan Saluan. Namun anehnya kata dia, dalam Raperda yang diajukan eksekutif lalu, hanya empat kecamatan yang diusulkan, minus Kecamatan Saluan. 
Karena itulah kata dia, hampir semua fraksi di Dewan Banggai sudah meminta agar Pemda Banggai memasukan Kecamatan Saluan untuk dibahas bersama empat usul kecamatan lainnya. "Kalau Kecamatan Saluan tak diajukan, itu sama saja dengan mengingkari kajian akademik Fisip Untad dan rekomendasi Gubernur Sulteng," tegasnya. 
Terkait dengan aksi warga di Nambo Senin kemarin, ia mengatakan Pemda harus merespon keinginan warga. "Kalau sikap dewan sudah jelas, sikap Pemda yang musti dipertegas dengan mengajukan Kecamatan Saluan untuk dibahas bersama," kata dia melalui ponsel Senin kemarin.*pr