MEDIA BANGGAI-Salakan. Ratusan guru di Kabupaten Banggai Kepulauan yang belum menerima pembayaran rapel atau kekurangan gaji pada tahun 2010, hanya bisa berdoa. Hingga kini, sekitar 200 tenaga pengajar belum dapat menerima apa yang menjadi hak mereka itu.
Kepala Bidang PMTK Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai Kepulauan Hamid Mahmud belum lama ini mengatakan, pembayaran dana rapel bagi guru itu bukan melalui Dinas Dikpora Bangkep, sebab pembayaran rapel itu ditranfer langsung melalui rekening masing –masing guru, sebab yang mengelola keungan rapel adalah Dinas Pendidikan Provinsi dan bukan kabupaten. “Ia kami di kabupaten hanya mengumpulkan data dan menyerahkanya pada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi,” ujarnya.
Dia mengatakan, dari 567 yang berhak menerima dana rapel itu, yang belum dibayarkan ada 200 lebih.
Ia sendiri tidak bisa memastikan kapan dana rapel itu dibayarkan, sebab dana tersebut masih menunggu keputusan dari pusat. Dana tersebut katanya, dibayarkan melalui angaran DAU yang kemudian dimasukan pada APBD Perubahan 2012.*ramli
Kepala Bidang PMTK Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai Kepulauan Hamid Mahmud belum lama ini mengatakan, pembayaran dana rapel bagi guru itu bukan melalui Dinas Dikpora Bangkep, sebab pembayaran rapel itu ditranfer langsung melalui rekening masing –masing guru, sebab yang mengelola keungan rapel adalah Dinas Pendidikan Provinsi dan bukan kabupaten. “Ia kami di kabupaten hanya mengumpulkan data dan menyerahkanya pada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi,” ujarnya.
Dia mengatakan, dari 567 yang berhak menerima dana rapel itu, yang belum dibayarkan ada 200 lebih.
Ia sendiri tidak bisa memastikan kapan dana rapel itu dibayarkan, sebab dana tersebut masih menunggu keputusan dari pusat. Dana tersebut katanya, dibayarkan melalui angaran DAU yang kemudian dimasukan pada APBD Perubahan 2012.*ramli
