Penimbunan Laut Meluas ke Koyoan

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Meskipun sebelumnya sudah ada penjelasan Lurah Maahas Ramli yang mengatakan bahwa aktifitas penimbunan tanah yang dilakukan Ham Abuda sudah dihentikan, namun faktanya masih terdapat aktifitas hingga Rabu (2/5) petang kemarin.
Dari pantauan media ini bersama anggota dewan yang kembali dari peninjauan pembentukan Kecamatan Nambo, terlihat fakta bahwa alat berat berupa exavator di areal penimbunan laut di Maahas, masih melakukan aktifitasnya hingga petang kemarin. Kondisi ini disesalkan anggota Komisi A Djufrie R.Diko.
“Katanya sudah ada penghentian kegiatan, tapi faktanya ini masih ada aktifitas alat berat,” ujar Djufrie kala melihat aktifitas di lokasi tersebut kemarin.
Ia mengatakan akan menggalang rekan-rekannya untuk memanggil berbagai instansi teknis, guna memperoleh penjelasan soal masalah penimbunan laut di Maahas tersebut.
“Kalau begini modelnya, kita harus memanggil instansi teknis untuk minta penjelasan,” tegas politisi asal PAN itu.
Sementara di tempat terpisah, para anggota dewan juga sempat mendapati aktifitas penimbunan laut di desa Koyoan, tepat disisi jalan perusahaan pengolah rotan. Anggota Komisi A Hidayat Monoarfa sempat turun dan melihat-lihat aktifitas reklamasi pantai di lokasi tersebut.*pr