MEDIA BANGGAI-Luwuk. Badan Kehormatan DPRD Banggai diminta untuk mengedarkan dan mengecek absen atau daftar kehadiran anggota dewan, khususnya pada setiap momen rapat khususnya paripurna.
Permintaan itu disampaikan Ketua Dewan Banggai Samsulbahri Mang, dalam rapat paripurna Senin (24/9) kemarin, setelah melihat adanya anggota yang jarang masuk kantor, termasuk dalam rapat paripurna.
Ia mengatakan, kalau ada daftar absent, maka akan ketahuan anggota yang tidak hadir, dan apa alasannya.
Ia bahkan mengingatkan bahwa kebijakan untuk memberi ‘fasilitas’ berada ditangan pimpinan, sehingga kalau ada anggota yang malas, tentu akan dipertimbangkan. “Saya ingatkan, ada kewenangan pimpinan terkait hal tertentu. Jadi jangan nanti perlu sesuatu baru datang. Ingat anggota dewan itu harus siap melayani rakyat,” kata dia mengingatkan.
Dari informasi yang disampaikan sejumlah sumber di dewan, pernyataan ketua dewan itu mungkin terkait dengan adanya anggota yang malas hadir, namun kalau urusan perjalanan dinas tetap meminta jatah. “Wajar ketua mengingatkan, karena mungkin ada yang malas masuk kantor termasuk di rapat-rapat, tapi kalau perjalanan dinas, macam dorang tahu sekali haknya,” kata sumber di dewan.*iskandar
Permintaan itu disampaikan Ketua Dewan Banggai Samsulbahri Mang, dalam rapat paripurna Senin (24/9) kemarin, setelah melihat adanya anggota yang jarang masuk kantor, termasuk dalam rapat paripurna.
Ia mengatakan, kalau ada daftar absent, maka akan ketahuan anggota yang tidak hadir, dan apa alasannya.
Ia bahkan mengingatkan bahwa kebijakan untuk memberi ‘fasilitas’ berada ditangan pimpinan, sehingga kalau ada anggota yang malas, tentu akan dipertimbangkan. “Saya ingatkan, ada kewenangan pimpinan terkait hal tertentu. Jadi jangan nanti perlu sesuatu baru datang. Ingat anggota dewan itu harus siap melayani rakyat,” kata dia mengingatkan.
Dari informasi yang disampaikan sejumlah sumber di dewan, pernyataan ketua dewan itu mungkin terkait dengan adanya anggota yang malas hadir, namun kalau urusan perjalanan dinas tetap meminta jatah. “Wajar ketua mengingatkan, karena mungkin ada yang malas masuk kantor termasuk di rapat-rapat, tapi kalau perjalanan dinas, macam dorang tahu sekali haknya,” kata sumber di dewan.*iskandar
