Kepsek Bantah Disebut Berhutang

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Kepala SDN Paisubololi, Kecamatan Batui Selatan membantah bila penyitaan kursi dan bangku yang dilakukan koperasi dilatarbelakangi masalah hutang piutang. Ia juga menjelaskan bila masalah tersebut hanyalah kekeliruan pada laporan keuangan antara sekolah dengan pihak koperasi yang berbeda.
“Tidak ada penyitaan kursi, hanya 10 meja saja yang diambil cuma terlalu dibesar-besarkan koperasi, Ini bukan masalah hutang piutang antara pihak sekolah dengan koperasi yang sebenarnya adalah kekeliruan dari pihak koperasi. Dulu tahun 2009, sekolah kami ada proyek pembangunan dan pengadaan bahan materialnya diambil di koperasi, dalam nota pembayaran katanya kita mengambil bahan ini, padahal dalam catatan dan kuitansi pembayaran kami, itu tidak seperti laporan yang ada di koperasi,” jelas Hartini De’u, S.Pd,M.Pd, Kepala SDN Paiusbololi, memberikan klarifikasinya sambil menunjukan sejumlah bukti pembayaran ketika mendatangi kantor redaksi Media Banggai, Selasa (25/9) kemarin.
Ia menambahkan, masalah ini sudah diselesaikan dan pihak koperasi juga meminta maaf atas kekeliruan tersebut.
“Ini sudah tidak ada masalah lagi, pihak koperasi sudah mengembalikan meja yang diambil dan mereka juga sudah meminta maaf akibat kekeliruan, sekali lagi saya katakan ini bukan dilatarbelakangi masalah hutang piutang, tapi hanya kekeliruan dalam pengelolaan keuangan dari koperasi,” pungkasnya.
Sebelumnya dalam berita media ini edisi Senin (24/9), puluhan orang tua siswa mengeluhkan sikap salah satu Koperasi di Kecamatan Batui Selatan, yang melakukan penyitaan terhadap bangku dan meja siswa kelas VI sekolah tersebut.* heRu