Koperasi ‘Sita’ Bangku dan Meja SD

MEDIA BANGGAI-Batui Selatan. Puluhan orang tua siswa SDN Paisubololi, Kecamatan Batui Selatan, mengeluhkan sikap salah satu Koperasi di Kecamatan Batui Selatan, yang melakukan penyitaan terhadap seluruh bangku dan meja siswa kelas VI sekolah tersebut.
Menurut Ebsuin, salah seorang orang tua murid, Minggu (23/9) kemarin, penyitaan bangku dan meja siswa tersebut dilakukan pada Sabtu (22/9) pekan lalu, usai siswa keluar sekolah, sehingga proses belajar dan mengajar esok (hari ini,—red), akan terganggu.
Informasi yang berkembang dikalangan orang tua siswa, kata dia, penyitaan meja dan kursi sekolah itu, dilatar belakangi hutang piutang antara Kepala Sekolah dengan pihak koperasi yang melakukan penyitaan.
“Kami sangat menyayangkan tindakan penyitaan meja dan kursi siswa kelas VI SDN Paisubololi, yang dilatar belakangi permasalahan hutang piutang, karena tindakan tersebut merugikan siswa,” keluhnya. Sebelumnya, sambung dia, pihak orang tua murid telah melaporkan kepada pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kabupaten Banggai, agar dimediasi penyelesaian permasalahan ini secara kekeluargaan, sehingga tidak merugikan siswa. Namun saat melapor tidak sempat bertemu langsung dengan kepala BKD, sehingga upaya mediasi tidak terlaksana dan penyitaan meja dan kursi terjadi.
Sekalipun sudah tidak ada bangku dan meja kelas, tekan Ebsuin, namun seluruh orang tua siswa tetap akan menyekolahkan anak mereka dan meminta kepada pihak guru tetap melaksanakan proses belajar mengajar, sekalipun seluruh siswa harus melantai.
“Orang tua siswa bekerja sama dengan Pemerintah Desa, telah menyurat secara resmi kepada KUPT Pendidikan Kecamatan Batui agar memediasi permasalahan ini besok (hari ini,—red), dengan mempertemukan semua pihak yang bermasalah dan dihadiri orang tua siswa, agar permasalahan ini segera tuntas, serta siswa bisa mengikuti proses belajar mengajar berjalan normal,” imbuhnya. *aswad