MEDIA BANGGAI-Luwuk. Lembaga DPRD Kabupaten Banggai dinilai tidak berwibawa dihadapan eksekutif. Pasalnya banyak kebijakan pemerintah daerah yang tidak dibicarakan terlebih dahulu dengan kalangan DPRD, langsung diprogramkan pihak esekutif.
Penilaian itu disampaikan salah satu aktivis pemuda di Kabupaten Banggai, Moh.Ichsan Suling. Menurut dia, salah satu contoh dimana wibawa lembaga DPRD menjadi terpuruk dimata eksekutif adalah terkait dengan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Menurut dia, seharusnya kepala daerah tidak membuat MoU dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan program tersebut, sebelum membicarakannya dengan DPRD. Apalagi jika dalam MoU itu berkonsekwensi pada penganggaran.
“Harusnya kepala daerah membahas dulu dengan dewan, barulah membuat MoU, karena ini terkait dengan masalah penganggaran yang menjadi kewenangan lembaga DPRD. Harusnya DPRD merasa diperlakukan secara tidak layak dalam program tersebut,” tuturnya.
Kata dia, sampai saat ini sudah banyak kejadian yang menjadi gambaran betapa lembaga DPRD Banggai tidak memiliki wibawa dihadapan eksekutif. “Harusya dari banyak pengalaman, diambil pelajaran. Kalau seperti ini berarti lembaga DPRD sebenarya tidak ada apa-apanya dihadapan eksekutif,” tandasnya. *gafar
