MEDIA BANGGAI-Luwuk. Upaya Pemerintah Kabupaten Banggai dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat nelayan terus dimaksimalkan. Hal ini dibuktikan dengan diserahkannya bantuan mesin katinting untuk nelayan yang ada di sejumlah kecamatan belum lama ini.
Demikian disampaikan Ridwan Abd.Rauf, Kepala Bidang Produksi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai,Selasa (25/9) kemarin di ruang kerjanya.
Bantuan yang bersumber dari APBN II Direktorat Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan itu dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) berjumlah Rp215 juta.
Untuk mesin katinting 5,5 PK berjumlah total 22 unit dengan rincian sebaran, Kecamatan Nuhon, Desa Petak 4 unit, Pakoa 6 unit, Tomeang 2 unit dan Pulo Dalagan berjumlah 2 unit, untuk kecamatan Bunta, desa Bohotokong,Huhak,Toima dan Bunta I masing-masing memperoleh bantuan 2 unit. Sedangkan Kecamatan Lamala, desa Bonebobakal menerima 2 unit dengan kapasitas mesin katinting 6,5 Pk. Untuk mesin katinting berkapasitas 9 Pk terdistribusikan di desa Lomba Lamala 6 unit dan 5 unit di desa Pangkalaseang Kecamatan Balantak.
Penyerahan mesin katinting tersebut disalurkan pada peroide bulan Juli hingga Agustus dan disaksikan kepala desa serta pihak kecamatan.
Sementara untuk persyaratan daerah penerima bantuan tersebut, berdasarkan hasil usulan dari Musrenbang, skala proiritas dan usulan dari kelompok. Sedangkan nelayan penerima harus memiliki perahu.
“ Kalau ada perahu kita kasih, jangan sampai kalau yang tidak ada perahunya bisa saja dipindah tangankan,” terangnya.
Kedepannya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai memprogramkan penambahan bantuan untuk nelayan melalui dana APBD perubahan, namun soal jumlahnya akan disesuaikan dengan anggaran. Sedangkan sebaran pendistribusian masih menunggu hasil verifikasi dari Bappeda.
“ Jumlahnya itu disesuaikan anggaran, untuk sebarannya kami belum bisa memberikan info itu sebab bisa saja berubah, kami masih menunggu assitensi dari Bappeda,” pungkasnya.* heRu
Demikian disampaikan Ridwan Abd.Rauf, Kepala Bidang Produksi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai,Selasa (25/9) kemarin di ruang kerjanya.
Bantuan yang bersumber dari APBN II Direktorat Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan itu dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) berjumlah Rp215 juta.
Untuk mesin katinting 5,5 PK berjumlah total 22 unit dengan rincian sebaran, Kecamatan Nuhon, Desa Petak 4 unit, Pakoa 6 unit, Tomeang 2 unit dan Pulo Dalagan berjumlah 2 unit, untuk kecamatan Bunta, desa Bohotokong,Huhak,Toima dan Bunta I masing-masing memperoleh bantuan 2 unit. Sedangkan Kecamatan Lamala, desa Bonebobakal menerima 2 unit dengan kapasitas mesin katinting 6,5 Pk. Untuk mesin katinting berkapasitas 9 Pk terdistribusikan di desa Lomba Lamala 6 unit dan 5 unit di desa Pangkalaseang Kecamatan Balantak.
Penyerahan mesin katinting tersebut disalurkan pada peroide bulan Juli hingga Agustus dan disaksikan kepala desa serta pihak kecamatan.
Sementara untuk persyaratan daerah penerima bantuan tersebut, berdasarkan hasil usulan dari Musrenbang, skala proiritas dan usulan dari kelompok. Sedangkan nelayan penerima harus memiliki perahu.
“ Kalau ada perahu kita kasih, jangan sampai kalau yang tidak ada perahunya bisa saja dipindah tangankan,” terangnya.
Kedepannya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai memprogramkan penambahan bantuan untuk nelayan melalui dana APBD perubahan, namun soal jumlahnya akan disesuaikan dengan anggaran. Sedangkan sebaran pendistribusian masih menunggu hasil verifikasi dari Bappeda.
“ Jumlahnya itu disesuaikan anggaran, untuk sebarannya kami belum bisa memberikan info itu sebab bisa saja berubah, kami masih menunggu assitensi dari Bappeda,” pungkasnya.* heRu
