Paripurna DPRD Diwarnai Rasa Galau

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Sidang parpurna penyampaian nota keuangan Perubahan APBD 2012 di kantor DPRD Banggai, Kamis (27/9) kemarin, diwarnai suasana batin para anggota DPRD yang sedang galau. Usai Bupati Banggai Sofhian Mile menyampaikan pidato pengantar nota keuangan Perubahan APBD 2012, Ketua DPRD Banggai Samsulbahri Mang menyerahkan kepada sidang paripurna untuk menyampaikan pandangan umum fraksi atas nota keuangan yang disampaikan Bupati tersebut.
Suasana “galau” yang menerpa batin para anggota DPRD Banggai itu terlihat jelas saat Ketua DPRD Banggai Samsulbahri Mang memberikan kesempatan kepada fraksi-fraksi untuk mendaftarkan juru bicara masing-masing, dalam menyampaikan pandangan umum fraksi, sebagaimana sidang paripurna selama ini.
Saat itu, suasana terasa tegang, namun kondisi ruangan rapat menjadi hening dan terasa lesu. Ketua DPRD bahkan beberapa kali mengulangi perkataannya untuk mempertanyakan fraksi mana yang lebih dulu memberikan pandangan umumnya. Namun saat itu semua fraksi tak ada yang langsung mengambil sikap. Beberapa saat kemudian Fraksi PKS melalui Hertasning Yatim bicara, dan mengatakan meminta waktu hingga hari ini untuk menyampaikan pandangan umum fraksi.
“Fraksi PKS meminta waktu sampai besok (hari ini—red), untuk menyampaikan pandangan umum, karena buku Perubahan APBD baru kami terima satu jam yang lalu,” kata Hertasning.
Setelah fraksi PKS menyampaikan permintaannya kepada pimpinan sidang, suasana rapat kembali hening dan lesu. Ketua DPRD bahkan terpaksa harus mengulangi perkataannya hingga beberapa kali, untuk mempertanyakan fraksi apa lagi yang akan bicara. Sayangnya, puluhan para anggota DPRD Banggai itu tak juga bicara. Mereka hanya menoleh ke kiri dan kekanan dan saling memandang dalam kebisuan rapat yang terhormat.
“Memangnya hanya satu fraksi di DPRD ini? yang lain bagimana?,” ketus Samsulbahri Mang mencoba memecah kebuntuan berfikir para politisi itu.
Setelah itu, barulah satu persatu fraksi yang ada di DPRD Banggai berbicara, yang keseluruhannya meminta agar pandangan umum fraksi disampaikan pada hari ini.
Berhembus kabar, suasana kebatinan dan rasa galau yang menyeimuti para wakil rakyat tersebut, terjadi lantaran ada hasil-hasil pembicaraan dan permintaan para anggota DPRD kepada tim anggaran Pemda Banggai yang tidak terakomodir. Hanya saja, kabar itu ditepis Ketua DPRD Banggai Samsulbahri Mang.
“Ah tidak ada itu. Sikap tegas dewan bukan karena ada kepentingan yang tidak terakomodir. Kita hanya mau bekerja keras dan melihat detail perencanaan pembangunan yang akan dibuat nanti,” tuturnya menepis rumor itu.*gafar/*