Rencana Deklarasi KPK Tertunda

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Rencana mendeklarasikan ormas lokal Komite Pemuda Karaton (KPK) yang direncanakan dihelat 10 Oktober mendatang, terpaksa harus ditunda. Pasalnya, salah seorang penggagas KPK, kini masih harus disibukan dengan urusan hukum di Polres Banggai.
Aktifis Seni dan Budaya yang juga merupakan Kader KPK, Firman Dayanun, mengatakan, penundaan deklarasi diambil atas peryataan sikap seluruh kader KPK yang tersebar di berbagai komplek yang ada di Luwuk.
Meski saat ini kekecewaan terlihat dimata ratusan kader KPK, namun Firman yakin, ormas yang diisi oleh para pemuda seanteru kota Luwuk ini, diprediksi akan menjadi tempat bernaungnya para pemuda di Luwuk, dan akan menjadi satu-satunya ormas lokal yang fokus pada persoalan daerah serta akan melebarkan sayapnya di delapan belas Kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai.
Saat ini kata Firman, tim yang dibentuk KPK sementara sibuk merampungkan AD/ART di sekretariat, sebagai landasan aturan main nantinya. Kini kader KPK menurutnya, sudah berjumlah 743 orang, yang ditandai dengan terkumpulnya foto copy tanda pengenal dan pas foto sebagai persyaratan.
Rencananya kata dia, deklarasi KPK nantinya akan dihadiri 1000 orang kader, karena saat ini dukungan untuk oramas lokal itu terus bertambah. *roy