Warga Pangkalaseang Sesalkan Sikap PLN

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Tokoh masyarakat Balantak Utara yang juga warga Pangkalaseang Abd.Madjid Saada menyesalkan sikap PLN Luwuk yang terkesan asal tebang tanaman kelapa orang tanpa izin pemiliknya.
Usai mengadukan masalah itu pada anggota Dewan Banggai Senin lalu, ia mengatakan ada persoalan dalam pembenahan jaringan listrik untuk wilayah Pangkalaseang Kecamatan Balantak dan sekitarnya, sebab seorang pemilik kelapa bernama H.Tadi Datuage mengaku bahwa belasan pohon kelapa miliknya ditebang tanpa sepengatahuannya.
Menurut Madjid, mestinya PLN Luwuk tetap menghormati kepemilikan kelapa milik warga, karena kelapa adalah tanaman yang menjadi sumber kehidupan mereka di pedesaan.
Anehnya lagi kata Madjid, meskipun sudah ada penebangan pohon kelapa warga Pangkalaseang, ternyata hingga kini pelayanan listrik untuk Pangkalaseang dan sekitarnya masih tetap enam jam dari pukul 18.00 hingga 24.00, padahal mestinya meningkat hingga 12 jam.
Karena kondisi inilah, ia mengadukan hal tersebut pada anggota dewan, dengan harapan ada perhatian dari wakil rakyat.
Madjid juga mengatakan, mestinya ada upaya PLN untuk memperbaiki tiang-tiang listrik yang sudah miring, dan bukan justru pohon kelapa yang ditumbangkan.*iskandar