MEDIA BANGGAI-Luwuk. Sejak Januari 2012 hingga September 2012, jumlah kuota Minyak Tanah (Mitan) yang disalurkan di Kabupaten Banggai telah mencapai 12.717 Kiloliter dari total kuota mitan untuk Kabupaten Banggai tahun 2012 sebesar 17.721 Kiloliter, Sehingga masih tersisa sebanyak 5.004 Kiloliter mitan yang belum disalurkan PT. Pertamina.
“Berdasarkan laporan realisasi penyaluran Minyak Tanah hingga saat ini, sudah tersalurkan sebanyak 12.717 kiloliter, masih tersisa sebanyak 5.004 kiloliter lagi yang akan disalurkan hingga Desember mendatang,” jelas Kepala Bidang Mingas, Distamben Kabupaten Banggai, Marsidin, Senin (15/10) kemarin. Menurutnya, kuota mitan yang disalurkan setiap hari di Kabupaten Banggai, sebanyak 7 Kiloliter, sehingga dalam sebulan sebanyak 182 Kiloliter, karena dalam sebulan hanya 26 hari kerja yang aktif dilakukan pendistribusian minyak tanah dari agen ke pangkalan minyak tanah.
Dengan kuota mitan yang tersedia selama ini, tambah Marsidin, belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan, sehingga kuota penyaluran BBM Mitan ditahun 2013 mendatang akan dievaluasi kembali. Termasuk terdapat kecamatan yang jumlah kuota yang diberikan besar, sementara jumlah rumah tangganya sedikit, begitupula sebaliknya, dimana terdapat kecamatan yang padat rumah tangganya, namun kuota mitan yang diberikan sedikit, sehingga membuka ruang bagi pihak-pihak tertentu untuk menyelewengkan pendistribusian mintan.
“Kami berharap, pendistribusian minyak tanah bersubsidi di tahun mendatang, jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun ini, dimana mitan yang disalurkan tepat sasaran dan setiap pangkalan menyalurkan mitan kepada rumah tangga diwilayahnya,” imbuhnya. *aswad
“Berdasarkan laporan realisasi penyaluran Minyak Tanah hingga saat ini, sudah tersalurkan sebanyak 12.717 kiloliter, masih tersisa sebanyak 5.004 kiloliter lagi yang akan disalurkan hingga Desember mendatang,” jelas Kepala Bidang Mingas, Distamben Kabupaten Banggai, Marsidin, Senin (15/10) kemarin. Menurutnya, kuota mitan yang disalurkan setiap hari di Kabupaten Banggai, sebanyak 7 Kiloliter, sehingga dalam sebulan sebanyak 182 Kiloliter, karena dalam sebulan hanya 26 hari kerja yang aktif dilakukan pendistribusian minyak tanah dari agen ke pangkalan minyak tanah.
Dengan kuota mitan yang tersedia selama ini, tambah Marsidin, belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan, sehingga kuota penyaluran BBM Mitan ditahun 2013 mendatang akan dievaluasi kembali. Termasuk terdapat kecamatan yang jumlah kuota yang diberikan besar, sementara jumlah rumah tangganya sedikit, begitupula sebaliknya, dimana terdapat kecamatan yang padat rumah tangganya, namun kuota mitan yang diberikan sedikit, sehingga membuka ruang bagi pihak-pihak tertentu untuk menyelewengkan pendistribusian mintan.
“Kami berharap, pendistribusian minyak tanah bersubsidi di tahun mendatang, jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun ini, dimana mitan yang disalurkan tepat sasaran dan setiap pangkalan menyalurkan mitan kepada rumah tangga diwilayahnya,” imbuhnya. *aswad
