Danrem 132 Tadulako Buka TMMD ke-89

MEDIA BANGGA-Luwuk.Pada acara pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-89 tahun anggaran 2012, rombongan Danrem 132 Tadulako Palu yang tiba di lokasi kegiatan di Kecamatan Lobu Kabupaten Banggai sekitar pukul 09.30 wita itu, langsung disambut dengan tarian adat suku Saluan yakni tarian umapos atau lebih dikenal dengan nama tarian cakalele, kemudian disusul dengan tarian mobalot atau penjemputan.Pembukaan kegiatan TMMD ke-89 dilakukan oleh Danrem 132 Tadulako Palu Kolonel Inf Marga Taufiq yang bertindak selaku inspektur upacara, Rabu (10/10) kemarin di Lobu. Upacara pembukaan yang dihadiri oleh Bupati Banggai Sofhian Mile, sejumlah pejabat Pemda, jajaran TNI/Polri, sejumlah kepala SKPD dan para undangan serta masyarakat Kecamatan Lobu.
Acara pembukaan yang diawali dengan pembacaan laporan singkat rencana kegiatan TMMD ke-89 tahun anggaran 2012 oleh Dandim 1308 Luwuk Banggai Letkol ARH Sonny Septiono, disusul dengan penandatanganan surat penyerahan proyek dari Bupati Banggai kepada Dandim 1308 Luwuk Banggai, kemudian penyerahan alat kerja perkebunan secara simbolis oleh Danrem 132 Tadulako Palu berupa sekop, cangkul dan gergaji kepada peserta TMMD.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan kegiatan bakti sosial yang diperuntukan bagi masyarakat Kecamatan Lobu diantaranya sunatan masal, pengobatan gratis dan pelayanan KB kesehatan.
Dalam laporan singkat rencana kegiatan TMMD ke-89 tahun anggaran 2012 diuraikan, dengan maksud dan tujuan untuk memberikan gambaran tentang kegiatan TMMD ke-89 tahun 2012 yang akan dilaksanakan di Kecamatan Lobu Kabupaten Banggai.
Jika sebelumnya pelaksanaan pembukaan kegiatan TMMD dilaksanakan secara terpusat di salah satu wilayah perbatasan barat, diantaranya TMMD ke-87 di Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur, TMMD ke-88 di Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat dan TMMD ke-89 di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur, maka memasuki tahun ke-33, pelaksanaan pembukaan TMMD ke-89 tahun 2012 dilaksanakan secara serentak di 61 wilayah kabupaten dan kota diseluruh Indonesia.
“Saya berharap pada pelaksanaan kegiatan TMMD yang telah memasuki tahun ke-33 pada tahapan ke-89 ini, betul-betul menyentuh perbaikan kehidupan masyarakat di daerah. Sehingga dari waktu ke waktu roda perekonomian daerah akan semakin membaik,” ucap orang nomor satu dijajaran Korem 132 Tadulako Palu ini dalam sambutannya.
Marga mengatakan, pada penyelenggaraan TMMD ke-89 kali ini terdapat 61 sasaran terutama di daerah pedesaan, daerah rawan bencana dan pulau terluar, serta daerah kumuh perkotaan yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian pemerintah. Sementara sasaran fisik program TMMD diarahkan pada pembangunan infrastuktur, sarana dan prasarana yang berlangsung menyentuh kepentingan masyarakat. Sedangkan sasaran nonfisik diarahkan pada kegiatan yang dapat menggugah kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ia juga mengatakan, sebagai program lintas sektor secara terpadu, program TMMD dirancang dengan melibatkan TNI, kementrian, lembaga pemerintah non kementrian dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat. Keterpaduan berbagai komponen tersebut akan mampu menyerap aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah.
Sebab kegiatan ini kata dia, pelaksanaanya dengan mekanisme perencanaan secara Bottom Up serta peranan dan kerjasama yang sinergis merupakan penentu keberhasilan TMMD.
“Melalui program TMMD ini, mari kita tingkatkan sinergitas kegiatan dan kerjasama antara TNI, POLRI, kementrian/lembaga pemerintah non kementrian, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di pedesaan menuju masyarakat yang damai dan sejahtera,” tukasnya.*cr-emy