Pustu Damai Makmur Masih Jorok

MEDIA BANGGAI-Nuhon. Hingga saat ini, keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Desa Damai Makmur Kecamatan Nuhon tak banyak berubah. Kondisinya masih kotor dan belum dipergunakan hingga saat ini.

Meski belum pernah digunakan, namun kini sudah ada keinginan untuk mengusulkan pembangunan baru oleh kepala desa setempat. Tidak lengkapnya fasilitas pendukung utama mulai dari lampu hingga air bersih dijadikan alasan tidak digunakan pustu tersebut. Akibatnya, pelayanan kesehatan harus dilakukan di rumah petugas kesehatan yang ada di desa itu. Padahal Pustu tersebut pernah disorot media ini, terkait penggunaan Pustu yang dijadikan tempat camp proyek pada pekerjaan jalan tahun 2010 lalu.

Dari informasi yang dihimpun, dikabarkan kontraktor yang melaksankan proyek tersebut dan menggunkan Pustu untuk camp pekerja kala itu adalah Ko’ Abu, telah memberikan dana perbaikan bangunan tersebut kepada kepala desa.

“Iya, yang kerja dulu itu ko’ Abu, waktu selesai proyek saya langsung perbaiki, saya dan masyarakat sudah cat dan bersihkan,” aku Hanifan, Kepala Desa Damai makmur, Sabtu (13/10) lalu di kediamannya.

Untuk diketahui, kondisi Pustu tersebut pernah menjadi sorotan media pada November 2010 silam. Kondisi Pustu saat itu sangat jorok. Lantainya yang putih terlihat kotor karena berlumur oli dan sedikit aspal. Pada ruang didalamnya pun nampak berantakan tak ubahnya seperti camp-camp pekerja pada umumnya. Pakaian bergantungan dimana-mana, dan didinding belakang pustu yang dijadikan tempat memasak terlihat hitam bekas asap serta 1 alat berat yang diparkir tepat dihalaman pustu tersebut.

Hanya saja, saat itu Hanifa, Kades Damai Makmur mengatakan soal joroknya Pustu tersebut menjadi urusan dan tanggung jawabnya. “Ini bukan urusan kalian (wartawan-red), ini urusan saya, nanti selesai proyek saya perbaiki kembali seperti awalnya, tak perlu kalian ikut campur urusan di desa saya,” kata Hanifa asat itu.

Pada awal tahun 2012 lalu, awak media ini kembali mengunjungi pustu tersebut, kondisinya masih sama, hanya minus alat berat. Kunjungan terakhir, Sabtu (13/10), pustu tersebut sudah mulai dibersihkan, sebab akan ada yang menempati tempat tersebut, tapi kondisinya tak seperti semula, masih kotor dan hanya ada 1 buah tempat tidur tanpa kasur. Dinding luar dan plafonnya pun masih nampak bekas asap. *heRu/safRil



Caption foto : Kondisi Pustu yang diambil 13 Oktober 2012, Nampak Plafon dan dinding belakang yang masih hitam bekas asap dapur masak para pekerja. (foto: heRu/Media Banggai)