Warga Kilongan Keluhkan Pelayanan PDAM

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Warga BTN Nusagria, Kelurahan Kilongan, Kecamatan Luwuk, Selasa (2/10) kemarin, mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum, Unit Pelayanan Kilongan. Pasalnya, sekalipun sambungan air dengan nomor 8769 tidak digunakan setiap bulannya, namun masih harus dibebani dengan biaya tariff yang cukup besar.
“Semestinya petugas PDAM Unit Kilongan harus professional dalam bekerja, sebab saya sudah puluhan kali komplen karena besaran tariff rekening air yang harus kami bayar setiap bulan sangatlah besar, padahal kami tidak pernah menggunkan air,” jelas sumber yang enggan namanya dimediakan, Selasa (2/10) kemarin.
Menurut sumber, sejak tahun 2008 lalu, mereka tidak lagi menempati perumahan BTN Nusagria tersebut, karena telah memiliki rumah di tempat lain, maka setiap bulan semestinya pihaknya hanya membayar biaya beban air, sebesar Rp.13.000.
Akan tetapi, kata warga yang memiliki nomor rekening air 1620 ini, setiap bulan tariff rekening air yang harus dibayarnya berkisar antara Rp.30 ribu hingga Rp.50 ribu. Jika selisih pembayaran itu tidak terlalu besar, pihaknya akan memberikan toleransi, hanya saja, tariff yang dibebankan tersebut cukup besar dan terjadi hampir disetiap bulan selama lima tahun terakhir, maka pihaknya merasa keberatan.
“Kami sudah berulang kali menyampaikan keluhan ini kepada petugas pelayanan PDAM Kilongan, namun belum ada perbaikan pelayaan, sehingga kami berharap agar permasalahan ini mendapat perhatian serius,” imbuhnya. *aswad