.JPG)
Rumah semi permanen berdinding papan itu diamuk api yang menyala dengan hebat sekitar pukul 10.30 wita. Hanya dalam beberapa menit, kebakaran sudah menghanguskan seluruh bangunan rumah yang ditinggal kerja oleh penghuninya.
Empat unit kendaraan pemadam kebakaran yang dikerahkan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang hanya mampu mengisolasi nyala api, agar tak merembet ke rumah bertingkat disisi timur bangunan yang sudah terbakar.
Tak ada satupun barang-barang milik pasangan Rajab dan Eli yang dapat diselamatkan, sebab saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong. Keduanya adalah pegawai negeri yang bertugas sebagai guru. Sementara anak-anak mereka, tengah bersekolah.
Sejumlah tetangga korban menyebutkan, mereka melihat nyala api dari bagian belakang rumah sekitar setengah sebelas. Warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Namun karena bangunan yang terbakar berdinding papan, ditambah dengan terik matahari siang kemarin, akhirnya rumah yang berlokasi di jalan Seruni itu tak dapat diselamatkan.
Eli, pemilik rumah yang bertugas sebagai guru di SDN Inpres Kampung Baru Luwuk sempat berteriak histeris dan jatuh pingsan, saat tiba di lokasi dan melihat rumahnya sudah ludes dilalap api. Ia akhirnya digotong warga ke rumah tetangganya.
Panik
Sementara itu, warga yang rumahnya berdempetan dengan rumah yang terbakar sempat merasakan kepanikan luar biasa, karena nyala api yang cukup besar dan mulai menyambar-nyambar bagian lantai dua bangunan tersebut. Karena panik, pemilik rumah akhirnya bergegas mengeluarkan sejumlah barang berharganya ke halaman. Beruntung, petugas pemadam bersama aparat TNI berhasil mengisolasi nyala api, sehingga api tak merembet ke rumah bertingkat itu. Pihak Dinas Sosial Banggai yang melihat musibah itu mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan untuk korban kebakaran.*iskandar
.JPG&description=Kebakaran di Hanga-Hanga,1 Rumah Ludes Terbakar){kind=link}