Seleksi Honda Pengalihan Isu BBM ?

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Seleksi kompetensi tenaga Honorer Daerah (Honda) kategori II non APBD/APBN yang dilaksanakan serentak secara nasional oleh  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dinilai sebagai berntuk pengalihan isu oleh pemerintah terhadap maraknya aksi protes menolak kenaikan BBM.
Salah seorang aktivis mahasiswa Untika Luwuk, Gupran, berpendapat, bahwa diedarkannya formulir isian bagi ribuan calon PNS diseluruh Indonesia melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), termasuk di kabupaten Banggai, adalah strategi politik elit politik rezim SBY-Budiono untuk mengalikan isu penolakan naiknya BBM.
Menurut Rano, -sapaan Gupran, strategi pemerintah mengalikan isu, jelas terlihat dari tanggal pengisian formulir yang dilakukan serentak. Di mulai menjelang kenaikan BBM tanggal 27 maret 2012  sampai naiknya harga BBM, 3 April 2012 mendatang.
Rano sendiri tidak mempersoalkan mengenai teknis pengangkatan Honda menjadi CPNS. Namun, kata Rano, ia kecewa dengan ulah pemerintah yang cenderung memanfaatkan nasib rakyat untuk melidungi kepen-tingan politiknya.
Secara terpisah Humas Pemkab Banggai, Winarso Saida, secara tegas mem-bantah tudingan tersebut. Winarso mengatakan, seleksi kompetensi tenaga honda yang di laksanakan di Luwuk kali ini murni dan tak ada kaitannya dengan pengalihan isu pemerintah terhadap maraknya protes kenaikan harga BBM secara nasional. “Tidak begitu, seleksi ini sudah memang menjadi agenda yang harus dilaksanakan pemerintah sesuai intruksi dari kementrian PAN,” terangnnya, kepada media ini, Rabu (29/3) kemarin. *roy