Kasus Gernas Kakao Jalan Ditempat

Penyidik Tunggu Audit BPKP Sulteng


MEDIA BANGGAI-Luwuk. Penyidik Polres Banggai hingga saat ini masih menunggu hasil perhitungan (audit-red) Auditor BPKP Propinsi Sulawesi Tengah atas dugaan korupsi Gerakan Nasional (Gernas) Kakao tahun 2010 yang saat ini tengah dilakukan penyelidikan. Hal itu dikatakan AKP. Endi Anwar, Rabu (17/10) kemarin saat ditemui diruang kerjanya.

Menurut pengakuan Endi, sejauh ini berkas penyelidikan kasus dugaan korupsi itu hampir rampung, namun penyidik masih terkendala belum adanya hasil perhitungan Auditor BPKP terkait besaran kerugian Negara.

“Kami masih menunggu hasil perhitungan Auditor BPKP, kalau itu sudah ada dan mencantumkan jumlah kerugian Negara, berarti berkas rampung dan siap ditingkatkan menjadi penyidikan,” jelas mantan Kapolsek Toili ini.

Bahkan dikatakan Endi, jajarannya telah melakukan pemaparan kasus tersebut di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulteng, dari hasil pemaparan ditemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi sehingga kami langsung melakukan penyelidikan intensif. Sejauh ini penyidik belum menetapkan tersangka, namun Endi mengatakan calon tersangka sudah ada.

Ditengarai dalam dugaan korupsi Gernas Kakao tahun 2010 tersebut yang dilaksanakan di Kecamatan Bunta, Nuhon dan Simpang Raya, negara dirugikan mencapai Rp1 miliyar. Informasinya, pemenang tender pengerjaan proyek berbanderol Rp.4 miliyar itu tidak berdomisili di Kabupaten Banggai. *irwan