Kinerja ULP Disorot, Dianggap Tidak Profesional

MEDIA-BANGGAI-Salakan. Kinerja ULP Banggai Kepulaua kembali menuai sorotan. Pasalnya, penetapan pemenang yang diumumkan oleh panitia pelelangan barang dan jasa itu, dinilai tidak profesional. Seperti diungkapkan Jefry Mongesang, ada sesuatu yang kabur di ULP. Harusya, setiap penetapan pemenang, tidak dengan mudah dilakukan pembatalan tanpa ada alasan.

“Masalah pembatalan itu sah sah saja. Tetapi harus ada ketentuan yang mengatur mengenai mengapa penetapan suatu pemenang itu kemudian dibatalkan,” tandasnya.

Menurut Jefri, misalnya ada sanggah dari kontraktor lain. Atau PPK dan pengguna anggaran merasa ada yang janggal dengan penetapan pemenang sebelumnya, barulah wajar jika ada yang dibatlkan.

Kata Jefry, jika pambatalan hanya dilakukan dengan alasan adanya mekanisme yang tidak prosedural, hal itu menjadi sangat tidak rasional. Sebap, jika alasan mekanisme, maka semua yang perna ditetapkan sebagai pemenang sebelum-sebelumnya melalui mekanisme yang sama seperti itu, harusnya ditetapkan pula pembatalannya.

“Saya piker ini adalah bentuk presedent buruk bagi ULP, karena terkesan hanya mengakomodir berbagai kepentingan. Apa yang terjadi, kerja di ULP menjadi terkesan tidak profesional,” tandasnya. *AL