Kapolres Tanggapi Polemik Saling Klaim Pahlawan Balut

MEDIA-BANGGAI-Salakan. Polemik saling klaim sebagai pahlwan terbentuknya Kabupaten Balut oleh dua kelompok di Bangkep membuat Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Suliono harus turun gunung untuk menetralisirkan polemik tersebut. Karena polemik itu bagi Suliono bisa saja menyebabkan konflik antar dua kelompok kepentingan. Hal itu dikatakan Suliono ketika ditemui di ruang kerjanya usai menggelar upacara Operasi Lilin belum lama ini.
 Suliono menyebutkan, bagi dia dalam pemekaran Balut itu tak ada pahlawan, sebab yang lebih berperan adalah Pemda sesuai dengan keinginan masyarakat di wilayah itu. Dan itu sudah menjadi tanggung jawab bersama (Pemda dan Masyarakat ) untuk memberikan kontribusi pada pemekaran Balut.
Dikatakanya, sikap yang diambil itu tidak lain untuk menjaga kestabilan kamtibmas. mengingat Banggai adalah bekas daerah konflik. Sehingga para tokoh politik mestinya dapat memahami kondisi masyarakat khususnya di kota Banggai. Apalagi Banggai sangat sensitive dengan politik. “Saran saya tidak perlu ada perbedaan antar kelompok yang menyebutkan klaim sebagai pahlawan. Sebab polemik tersebut bisa menciptakan suasana menjadi tidak terkendali dan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Karena itu saya menyarankan kapada masyarakat untuk tidak terbawa issu dan polemik. Sebab issu tersebut hanya diciptakan oleh segelintir orang yang tidak paham akan politik,” tuturnya. *AL