MEDIA BANGGAI-Luwuk. Kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Banggai. Mulai bulan depan, atau tepatnya September, Pemda Banggai memastikan akan menggratiskan seluruh biaya kesehatan bagi masyarakat. Menurut Bupati Banggai Sofhian Mile, ia baru saja menandatangani persetujuan tambahan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk sektor kesehatan.
Dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan, Rabu (15/8) semalam, Sofhian mengatakan, Pemda Banggai menyiapkan anggaran sekitar Rp1,2 miliar tersebut untuk menanggulangi biaya kesehatan masyarakat yang tidak terakomodir dalam berbagai asuransi kesehatan yang selama ini sudah dijalankan, baik asuransi yang diberikan pemerintah berupa Askes dan Jamkesmas, maupun dari kalangan swasta berupa Jamsostek.
Katanya, sampai saat ini masyarakat miskin yang belum terakomodir melalui berbagai asuransi kesehatan itu masih berjumlah 26 ribu orang. Setelah diperhitungkan, Pemda membutuhkan tambahan anggaran senilai Rp1,2 miliar lagi untuk mengakomdir jumlah 26 ribu tersebut. Katanya, selain menambah anggaran, Pemda juga akan menata pelaksanaan Jamkesmas yang selama ini sudah jalan namun masih banyak di keluhkan.
Sofhian menjelaskan, selama ini salah satu yang masih dikeluhkan masyarakat adalah soal transportasi. Sebap, mobil operasional puskesmas berupa ambulans masih dipungut biaya jika digunakan masyarakat. “Kedepan, tidak ada lagi yang bayar, karena kami sudah perhitungkan anggarannya,” tutur Sofhian. *Irwan
Dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan, Rabu (15/8) semalam, Sofhian mengatakan, Pemda Banggai menyiapkan anggaran sekitar Rp1,2 miliar tersebut untuk menanggulangi biaya kesehatan masyarakat yang tidak terakomodir dalam berbagai asuransi kesehatan yang selama ini sudah dijalankan, baik asuransi yang diberikan pemerintah berupa Askes dan Jamkesmas, maupun dari kalangan swasta berupa Jamsostek.
Katanya, sampai saat ini masyarakat miskin yang belum terakomodir melalui berbagai asuransi kesehatan itu masih berjumlah 26 ribu orang. Setelah diperhitungkan, Pemda membutuhkan tambahan anggaran senilai Rp1,2 miliar lagi untuk mengakomdir jumlah 26 ribu tersebut. Katanya, selain menambah anggaran, Pemda juga akan menata pelaksanaan Jamkesmas yang selama ini sudah jalan namun masih banyak di keluhkan.
Sofhian menjelaskan, selama ini salah satu yang masih dikeluhkan masyarakat adalah soal transportasi. Sebap, mobil operasional puskesmas berupa ambulans masih dipungut biaya jika digunakan masyarakat. “Kedepan, tidak ada lagi yang bayar, karena kami sudah perhitungkan anggarannya,” tutur Sofhian. *Irwan
![Make Gothic Picture [Best Photo Effect]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioDEumCB3Qe-aUByYw5DNuK_9Js4bnYLDu_AA-Rch_d0Sl2HPNot_4ICWwou7mNXEtJZq1VsACmNHCmzarFq5ZPV4vNK6_QW3dmPxvm1RX2u1AvjcBlmV5nR_eSNE-yM9VPrlSkmwgMK7T/w100/9mmstock.jpg)